New York City - Dua pria yang diduga kuat hendak
mengebiri serta melakukan percobaan pembunuhan terhadap bintang pop
fenomenal Justin Bieber telah ditangkap.
Ditulis dalam KRQE-13, dua pria yang berasal dari New Mexico tersebut adalah Mark Staake (41) dan keponakannya, Tanner Ruane (23). Menurut pihak penyidik, keduanya dibayar oleh Dana Martin (45), seorang penggemar Bieber yang tengah mendekam di penjara, untuk melakukan tindak pidana tersebut.
Staake dan Ruane ditugaskan untuk mengebiri serta membunuh Bieber saat ia menggelar konser di Madison Square Garden, New York, AS pada akhir bulan lalu. Mereka pun berencana membunuh tiga saksi mata yang berada di sekitar Bieber kala itu di Vermont yakni seorang bodyguard dan dua kenalan Bieber.
Namun, rencana itu telah digagalkan sendiri oleh Martin dengan alasan yang tidak jelas. Ia melaporkan kepada pihak berwajib perihal rencana tersebut. Staake kemudian berhasil diamankan terlebih dahulu sementara Ruane sempat meloloskan diri ke New York.
Ruane ditangkap setelah polisi berhasil melacak keberadaannya melalui panggilan telepon yang ia lakukan kepada Martin. Polisi pun kemudian menemukan barang bukti berupa senjata pembunuhan serta gunting rumput.
Menurut penyidik, Martin memang begitu terobsesi dengan pelantun hit “Baby” tersebut. Ia bahkan mempunyai tato Bieber di kakinya. Saat merencanakan percobaan pembunuhan tersebut, ia tengah menjalani hukuman seumur hidup di penjara atas kasus pemerkosaan dan pembunuhan seorang gadis 15 tahun pada 2000 silam.
Sementara itu, dalam sebuah pernyataan yang dilansir New York Post pada Rabu (12/12), pihak manajemen Bieber mengatakan, “Kami mengambil setiap tindakan pencegahan untuk melindungi dan menjamin keselamatan Justin dan para penggemarnya.” Namun, tim manajemen Bieber enggan memberikan komentar lebih lanjut perihal percobaan pembunuhan tersebut.